ABOUT US

Our development agency is committed to providing you the best service.

OUR TEAM

The awesome people behind our brand ... and their life motto.

  • Neila Jovan

    Head Hunter

    I long for the raised voice, the howl of rage or love.

  • Mathew McNalis

    Marketing CEO

    Contented with little, yet wishing for much more.

  • Michael Duo

    Developer

    If anything is worth doing, it's worth overdoing.

OUR SKILLS

We pride ourselves with strong, flexible and top notch skills.

Marketing

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

Websites

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

PR

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

ACHIEVEMENTS

We help our clients integrate, analyze, and use their data to improve their business.

150

GREAT PROJECTS

300

HAPPY CLIENTS

650

COFFEES DRUNK

1568

FACEBOOK LIKES

STRATEGY & CREATIVITY

Phasellus iaculis dolor nec urna nullam. Vivamus mattis blandit porttitor nullam.

PORTFOLIO

We pride ourselves on bringing a fresh perspective and effective marketing to each project.

  • MENGENAL JARINGAN WAN (Wide Area Network)


    Assalammualaikum Wr. Wb., pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang jaringan WAN, materi ini juga di ajarkan di SMK Negeri 1 Cariu jurusan Multimedia dengan nama mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) Produktif, Bapak H. Irfan adalah Guru dari mata pelajaran ini. Berikut ulasannya:

    1. WAN (Wide Area Network)
                                    
    WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat diidefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini Jika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.
                                 
    Disamping pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum paket dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ketujuan oleh proses paket control dengan request logical connection agar paket suatu informasi menempuh rute yang sama. Mode koneksi ini disebut virtual circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal (bandwidth/resources) secara monopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing. Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetap tingkat kontinuitas real time tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatan trafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini memungkinkan suatu kelompok organisasi / perusahaan memiliki jaringan privat (semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private Network), atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.
                                    
    Jaringan berbasis packet switched lain yang banyak dikembangkan di AS adalah jaringan ATM (Asynchronus Transfer Mode). Perbedaannya dengan jaringan IP, bahwa pada jaringan ATM mode koneksi secara keseluruhan menggunakan virtual circuit, sedangkan pada jaringan IP, virtual circuit hanya bersifat option. Perbedaan lain, paket pada jaringan ATM disebut cell selalu tetap yakni 53 oktet (Byte) yang terdiri dari 48 oktet payload, 5 oktet header. Sedangkan dalam jaringan IP, ukuran paket tidak tetap.Teknologi ATM banyak dikembangkan di Amerika Serikat (tidak dibahas disini). Satu hal lagi, bahwa jaringan ATM dirancang berbasis layanan broadband dan dapat mengakomodasi layanan VBR (Variable Bit Rate) selain CBR (Constant Bit Rate). Sedangkan rancangan awal jaringan IP berbasis Narrow Band dan layanan CBR.

    2. Konsep Jaringan WAN
                                    
    Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi. mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
                                    
    Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standar dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
                                    
    Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
                            
    Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-saluran komunikasi yang memindahkan paket dari host ke host tujuan. Akan tetapi, beberapa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
                                    
    Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
                            
    Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward. Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
                                    
    Jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

    3. Keuntungan Jaringan WAN.
    1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
    2. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
    3. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
    4. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

    4. Koneksi Jaringan WAN
                                    
    Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebagai pusat layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.
                                    
    WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
                                    
    Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya. Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.
                                    
    Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula.
                                    
    Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sistem tersebut menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.

    5. Insfrakstruktur Jaringan WAN
     Seperti LAN (Local Area Network), terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :

    1. Router
    Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

    2. ATM Switch
    Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN

    3. Modem and CSU/DSU
    Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.

    4. CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
    CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.

    5. Communication Server
    Communication Server adalah server khusus in/out bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

    6. Multiplexer
    Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkuit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.

    7. X.25/Frame Relay Switches
    Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.


                                    Oke gan, tadi adalah uraian tentang Jaringan WAN. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalammualaikum Wr. Wb. Cek juga Blog Pak Hambali. (Dari berbagai sumber).
  • APA ITU MULTIMEDIA?


    Assalammualaikum Wr. Wb., pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang Apa Itu Multimedia, materi ini juga di ajarkan di SMK Negeri 1 Cariu jurusan Multimedia dengan Nama Dasar Dasar Multimedia, Bapak Johan Mitras adalah Guru dari mata pelajaran ini. Berikut ulasannya:
                                    
    Multimedia berasal dari dua kata dalam bahasa Latin, yaitu multi dan medium. Multi berarti bermacam-macam, banyak. Medium berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.
                                    
    Secara terminologi (menurut istilah) multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan berbagai media yang berbeda untuk membawa atau menyampaikan informasi dalam bentuk teks, grafik, animasi, audio, video dan atau gabungan dari beberapa komponen tersebut.

    Beberapa definisi menurut para ahli :
    a. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996)
    b. Kombinasi dari tiga elemen : suara, gambar dan teks (McComick, 1996)
    c. Kombinasi dari paling sedikit dua media input dan output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2001)
    d. Multimedia dalam konteks komputer Hofstetter, 2001 adalah: Pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
                                    
    Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan multimedia adalah penggunaan beberapa media untuk membawa, menyajikan dan mempresentasikan informasi dalam rupa teks, grafik, animasi, audio, video secara kreatif dan inovatif. Multimedia juga dapat memungkinkan terjalinnya hubungan interaktif antara penyaji dengan pemanfaat informasi yang ada di dalamnya.
                                    
    Multimedia dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu multimedia content production dan multimedia communication

    A. Multimedia Content Production
    Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (musik, video, film, game, entertaiment, dan lain-lain) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi.

    Dalam kategori ini media yang digunakan adalah :
    o Media Teks
    o Media Audio
    o Media Video
    o Media Animasi
    o Media Graphic / Image
    o Media Interactivity
    o Media Special Effect

    B. Multimedia communication
    Multimedia adalah menggunakan media (masa), seperti televisi, radio, cetak, dan Internet, untuk mempublikasikan / menyiarkan / mengkomunikasikan material advertising, public-city, entertaiment, news, education, dan lain-lain.

    Dalam kategori ini media yang digunakan adalah
    o TV
    o Radio
    o Film
    o Cetak
    o Musik
    o Game
    o Entertaiment
    o Tutorial
    o ICT (Internet)

    Komponen multimedia berupa teks, grafik, audio, video, animasi
    a) Teks
                                    Tampilan dalam bentuk teks atau yang lebih dikenal dengan istilah tipografi merupakan elemen yang cukup penting dalam pembuatan multimedia. Sebagian besar multimedia menggunakan teks karena sangat efektif untuk menyampaikan ide dan panduan kepada pengguna. Teks merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikenali, serta file teks mempunyai struktur yang sederhana. Teks biasanya mengacu pada kata, kalimat, alinea, segala sesuatu yang tertulis atau ditayangkan.

    b) Grafik (Gambar)                               
    Grafik atau gambar merupakan sarana pembentukan informasi yang lebih mudah untuk dipahami. Gambar juga merupakan salah satu komponen penting dalam multimedia karena dapat meringkas dan menyajikan data kompleks serta mampu menyampaikan banyak kata. Gambar dalam publikasi multimedia lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks, sebab manusia selalu berorientasi terhadap visual.

    c) Audio                
    Teknologi audio juga berperan penting dalam penyampaian informasi, tanpa adanya audio dalam sebuah multimedia maka hasilnya tidak lengkap. Suara atau audio di dalam multimedia biasanya berupa suara musik, suara dari voice record dan efek–efek suara lain.

    d) Video                                
    Video adalah gambar–gambar yang saling berurutan sehingga menimbulkan efek gerak. Pembuatan video dalam tampilan multimedia bertujuan untuk membuat tampilan yang dihasilkan lebih menarik.

    e) Animasi                              
    Animasi merupakan kumpulan gambar yang ditampilkan secara bergantian dan berurutan sehingga terlihat bergerak dan hidup. Pergerakan animasi akan lebih mudah dimengerti daripada objek atau gambar diam. Selain itu, animasi lebih menarik dan mudah dimengerti daripada hanya sekedar gambar karena lebih komunikatif dalam menyampaikan suatu tujuan.
                                    
    Multimedia dapat digunakan pada semua bidang kehidupan manusia, apalagi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini memungkinkan multimedia selalu hadir dan menjadi kebutuhan setiap orang. Contoh paling dekat adalah televisi, radio, handphone dan komputer.

    Penerapan multimedia menurut Vaughan, dalam kehidupan sehari-hari manusia, yaitu dalam :
    1) Bisnis                          
    Aplikasi multimedia dalam bisnis meliputi presentasi, pengajaran, pemasaran, periklanan, demo produk, database, catalog, instant message dan komunikasi jaringan. Tidak ketinggalan video conference, yang memungkinkan adanya tatap muka tanpa harus berada didalam suatu tempat yang sama. Dengan adanya aplikasi multimedia inilah, perusahaan - perusahaan dapat menjalani bisnisnya lebih lancar.

    2) Pendidikan            
    Aplikasi multimedia dalam bidang ini mengubah proses belajar mengajar yang konvensional menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga proses belajar mengajar tidak terlalu monoton seperti selama ini yang dilakukan disekolah-sekolah pada umumnya. Contohnya seperti aplikasi multimedia untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Aplikasi tersebut dapat disisipkan animasi-animasi yang tentunya menarik bagi anak-anak sehingga dapat membantu meningkatkan minat mereka dalam membaca maupun belajar hal lainnya.

    3) Rumah                                
    Aplikasi multimedia dalam rumah sangat beranekaragam. Contohnya komputer yang menggunakan CD-ROM atau DVD-ROM sebagai alat penyalur multimedia. Terdapat juga mesin-mesin permainan yang menggunakan televisi sebagai penyalur multimedia, seperti : Sega, Nintendo, playstation, x-box, dan sebagainya dimana semua permainannya menggunakan elemen-elemen multimedia.

    4) Tempat Umum                               
    Aplikasi multimedia di tempat-tempat umum dapat berupa kios informasi seperti yang terdapat pada hotel-hotel, pusat perbelanjaan, museum, pusat hiburan dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat berguna untuk memberikan informasi-informasi dan bantuan mengenai tempat yang bersangkutan. Misalnya kios informasi pada pusat hiburan yang memberikan letak-letak suatu toko atau sarana hiburan yang terdapat didalam cakupan wilayah kios informasi tersebut.

                                    Oke gan, tadi adalah uraian tentang Apa Itu Multimedia. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalammualaikum Wr. Wb. Cek juga Blog Pak Hambali. (Dari berbagai sumber).


  • PROCESSOR / CPU (Central Processing Unit)


    Assalammualaikum Wr. Wb., pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang Perangkat Keras Processor / CPU, materi ini juga di ajarkan di SMK Negeri 1 Cariu jurusan Multimedia dengan Nama Instalasi Hardware, Bapak Johan Mitras adalah Guru dari mata pelajaran ini. Berikut ulasannya:
                                   
    Proses merupakan instruksi atau perintah yang dikerjakan oleh komputer untuk menjalankan operasi data serta operasi aritmatik dan logika yang dilakukan pada data. Pemrosesan data dalam sebuah perangkat komputer dikerjakan oleh CPU (Central Processing Unit/ Unit Pengolah Pusat).

    1. CPU
    Komputer tidak akan dapat berjalan tanpa CPU. CPU seringkali dikatakan sebagai otak komputer. Dalam motherboard, CPU memiliki sirkuit tunggal terintegrasi (single integrated circuit) yang dinamakan mikroprosesor. CPU juga memiliki dua komponen dasar, unit kontrol dan Arithmetic/Logic Unit (ALU).
                                    
    Unit kontrol menginstruksikan sistem komputer bagaimana mengikuti instruksi sebuah program. Hal tersebut akan menghubungkan langsung data dari dan ke memori prosesor. Unit kontrol menyimpan data sementara, instruksi dan memproses informasi dengan menggunakan unit Arithmetic/Logic. Sebagai tambahan, unit juga mengontrol sinyal antara CPU dan peranti eksternal seperti hard disk, memori utama dan port I/O.
                                    
    Arithmetic/Logic Unit (ALU) akan menjalankan kedua operasi arithmetic dan operasi logic. Operasi arithmetic adalah operasi dasar matematika seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operasi logis seperti AND, OR dan XOR digunakan untuk membuat perbandingan dan mengambil keputusan. Operasi logis akan menentukan bagaimana sebuah program akan dieksekusi.
                                    
    Prosesor akan menangani sebagian besar operasi yang dijalankan oleh komputer dengan memproses instruksi/perintah, mengirimkan sinyal keluar, mengecek hubungan (connectivity) dan memastikan bahwa operasi dan hardware berfungsi sebagaimana mestinya. Prosesor akan bertindak sebagai pengirim pesan pada komponen-komponen seperti RAM, monitor dan disk drive.
                                    
    Mikroprosesor dihubungkan ke dalam sistem komputer melalui tiga bus. Bus-bus tersebut adalah bus data, bus alamat, dan bus kontrol.
                                    
    Terdapat perusahaan berbeda yang memproduksi CPU. Mereka termasuk Intel, Advanced Micro Devices (AMD) dan Cyrix. Intel dikenal dengan membuat chip CPU berbasis silikon yang merupakan chip modern di tahun 1971.

    2. Tipe Soket Processor

    Mikroprosesor bekerja menggunakan terminal yang spesifik, termasuk diantaranya Soket 7, Soket 423 atau Slot 1, Soket X. X akan menjadi angka numerik apapun, merupakan istilah deskripsi untuk menentukan bagaimana prosesor tersambung (plug) dengan motherboard komputer. Prosesor plug in untuk membuat kontak dengan sirkuit built in atau bus data dari motherboard. Produsen memiliki tipe soket yang berbeda untuk produk prosesor yang diproduksi. Soket 7, sekarang sudah ketinggalan jaman, pernah dikenal sebagai variasi koneksi utama terbaik yang pernah didesain. Soket 7 digunakan selama periode waktu tertentu oleh tiga jenis prosesor utama. Tipe soket yang diikuti dengan nomer yang lebih besar berarti merupakan model yang paling baru. Misalnya Soket 370 lebih baru daripada Soket 7. Teknologi prosesor dan kecepatan telah meningkat dengan proses update.
                                    
    Prosesor tipe-soket menggunakan soket Zero Insertion Force (ZIF). Soket ZIF didesain untuk mempermudah memasukkan mikroprosesor. Soket ZIF memiliki tuas yang akan membuka dan menutup untuk mengamankan mikroprosesor di tempatnya. Sebagai tambahan, soket yang memiliki nomer berbeda akan memiliki pengaturan pin dan pin lay out yang berbeda pula. Misalnya, Soket 7 memiliki 321 pin. Jumlah pin akan semakin meningkat seiring dengan penomoran soket.

    3. Slot Processor
    Prosesor tipe-slot hanya ada di pasaran selama setahun. Intel mengganti konfigurasi soket ke dalam paket prosesor dalam cartridge yang muat dalam slot di motherboard untuk prosesor Pentium II. Secara hampir bersamaan, AMD telah meningkatkan Slot A, setara dengan Slot 1, menjadi Soket A karena kemampuan tingkat tinggi (high-end) AMD Athlon dan prosesor Duron.

    4. Processors Pentium
    Mikroprosesor Intel Pentium terkini termasuk Pentium II, III, IV dan Xeon. Kelas Pentium adalah standard terkini untuk chip prosesor. Prosesor-prosesor tersebut mewakili prosesor Intel generasi kedua dan ketiga. Dengan mengkombinasikan memori cache (tersembunyi) dengan sirkuit mikroprosesor, Pentium mendukung prosesor dengan kecepatan 1000 MHz dan lebih tinggi. Chip yang dikombinasikan memiliki ukuran tidak lebih dari 2 inc persegi (6 cm persegi) dan terdiri lebih dari 1 juta transistor.
                                                      
    Prosesor Pentium telah membuat beberapa peningkatan dari pendahulu mereka, yang terevolusi dari Intel 80486. Misalnya, bus data Pentium lebarnya 64-bit dan dapat menampung data 64-bit dalam satu waktu. Bandingkan dengan Intel 486 32-bit. Pentium memiliki cache berganda dalam penyimpanan total sebesar 2 MB, dibandingkan dengan 8 KB pada Intel 486. Peningkatan dalam kecepatan prosesor membuat komponen memperoleh data yang masuk dan keluar dari chip dengan lebih cepat. Prosesor tidak menjadi diam menunggu data atau instruksi. Hal ini membuat software berjalan lebih cepat. Komponen tersebut diperlukan untuk menangani arus informasi (information flow) melalui prosesor, menerjemahkan instruksi sehingga prosesor dapat mengeksekusi mereka, dan mengirimkan hasilnya kembali ke dalam memori PC. Website pabrik http://www.intel.com menyediakan lebih banyak informasi tentang famili prosesor Pentium.

    5. ProcessorAMD
    Prosesor AMD yang berperforma baik adalah Athlon, Athlon XP, Thunderbird dan seri Duron. Prosesor tersebut setara dengan Pentium III, adalah mikroprosesor yang banyak digunakan sekarang ini oleh sistem desktop high-end (tingkat tinggi), workstation, dan server. Bus sistem prosesor AMD Athlon didesain untuk multiprosessing berskala. Nomer prosesor AMD Athlon dalam sistem mikroprosesor ditentukan oleh chip yang digunakan. Website pabrik, http://www.amd.com menyediakan informasi lebih lanjut mengenai famili prosesor AMD.

    6. Kecepatan Rating Processor (Processor Speed Rating)
    Deskripsi CPU seperti Pentium 133, Pentium 166 atau Pentium 200 sudah cukup dikenal. Nomer ini adalah spesifikasi yang mengindikasikan kecepatan maksimum dalam beroperasi yang membuat CPU dapat mengeksekusi instruksi dengan andal. Kecepatan CPU dikontrol oleh external clock yang berada di dalam motherboard, bukan di dalam mikroprosesor. Kecepatan prosesor ditentukan oleh sinyal frekuensi clock tersebut. Biasanya dinyatakan dalam Megahertz (MHz). Semakin tinggi nomernya, semakin cepat jalannya prosesor tersebut. Kecepatan prosesor semakin bertambah cepat. Kecepatan prosesor 3.0 gigahertz (3000 MHz) kini sudah tersedia.

    CPU dapat berjalan dalam MHz yang lebih tinggi daripada chip yang terletak di dalam motherboard. Oleh karena itu, kecepatan CPU dan sinyal frekuensi jam tersebut tidak selalu berjalan dalam rasio 1 banding 1. Sirkuit variable-frequency-synthesizer dibangun dalam sirkuit motherboard akan memperbanyak sinyal clock sehingga motherboard dapat mendukung beberapa kecepatan CPU. Secara umum, tiga faktor yang menentukan seberapa besar informasi dapat di proses dalam waktu kapanpun:
    1. Ukuran bus internal
    2. Ukuran bus address
    3. Kecepatan rating prosesor

                                    Oke gan, tadi adalah uraian tentang Perangkat Keras Processor. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalammualaikum Wr. Wb. Cek juga Blog Pak Hambali. (Dari berbagai sumber)
  • RAM (Random Acces Memory)


    Assalammualaikum Wr. Wb., pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang RAM (Random Acces Memory) , materi ini juga di ajarkan di SMK Negeri 1 Cariu jurusan Multimedia dengan Nama Instalasi Hardware, Bapak Johan Mitras adalah Guru dari mata pelajaran ini. Berikut ulasannya:
                                    
    Random access memory (RAM) adalah tempat didalam komputer dimana OS, program aplikasi dan data yang sedang digunakan disimpan sehingga dapat dicapai dengan cepat oleh prosesor. Cache dibaca Cash, adalah tempat untuk menyimpan segala sesuatu sementara. Misalnya, file secara otomatis diminta dengan melihat halaman web yang disimpan dalam hard disk tepatnya dalam subdirektori cache dibawah direktori untuk browser.COASt adalah singkatan untuk Cache on a stick. COASt menyediakan memori cache dalam banyak sistem berbasis Pentium.
                                    
    RAM dianggap merupakan tempat memory volatile atau sementara. Isi dalam RAM akan hilang ketika power komputer dimatikan. Chip RAM dalam motherboard komputer menjaga data dan program yang sedang diproses oleh mikroprosesor. RAM adalah memori yang menyimpan data yang sering digunakan untuk memepercepat pengambilannya oleh prosesor. Semakin besar RAM yang dimiliki sebuah komputer, semakin banyak pula kapasitas yang dimiliki komputer untuk menyimpan data dan memproses file dan program yang berukuran besar. Jumlah dan tipe memori dalam sistem dapat menjadikan perbedaan yang besar dalam performa sistem komputer. Beberapa program memiliki ketentuan memori yang lebih daripada program lainnya. Biasanya komputer yang menjalankan Windows 95, 98 atau ME telah memiliki 64 MB terinstal. Sangat umum apabila menemukan sistem dengan 128 MB atau 256 MB RAM, terutama jika komputer mereka menjalankan sistem operasi terbaru seperti Windows 2000 atau sistem operasi terkini lainnya.
                                    
    Terdapat dua kelas RAM yang biasa digunakan sampai saat ini, yakni Static RAM (SRAM) dan Dynamic RAM (DRAM). SRAM relatif lebih mahal, namun lebih cepat dan dapat menyimpan data ketika komputer dimatikan selama beberapa periode tertentu. Hal ini akan sangat berguna dalam kondisi seperti kehilangan power/daya yang tidak diharapkan terjadi. SRAM digunakan untuk memori cache. DRAM tidak terlalu mahal dan berjalan dengan lambat. DRAM membutuhkan power supply yang tidak terganggu untuk menjaga data agar tidak hilang. DRAM menyimpan data dalam kapasitor kecil yang harus di refresh untuk menjaga data agar tidak hilang.
                                    
    RAM dapat diinstal di dalam motherboard, sebagai fitur permanen maupun dalam bentuk chip mungil. Chip dikenal dengan nama Single Inline Memory Modules (SIMMs) atau Dual Inline Memory Modules (DIMMs). SIMMs dan DIMMs adalah kartu yang dapat dipindahkan/dilepas dan dapat digantikan dengan menambah memori yang lebih besar ataupun lebih kecil. Walaupun memiliki lebih banyak memori terinstal dalam komputer adalah hal yang baik, kebanyakan sistem board memiliki batasan pada jumlah dan tipe RAM yang dapat ditambahkan. Beberapa sistem mungkin membutuhkan hanya SIMM. Sistem lain mungkin membutuhkan SIMM diinstal dalam set yang cocok 2 atau 4 modul dalam satu waktu yang sama. Sebagai tambahan, beberapa sistem menggunakan hanya RAM parity sementara lainnya menggunakan RAM non-parity. Parity memiliki kemampuan built-in pemeriksaan kesalahan ke dalam chip RAM untuk memastikan keutuhan data. Non parity, tidak memiliki kemampuan pemeriksaan kesalahan.

    Mengidentifikasi SIMM dan DIMM
                                    
    SIMM di-plug ke dalam motherboard dengan penghubung menggunakan 72-pin atau 30-pin. Pin-pin tersebut akan terhubung pada sistem bus, menciptakan jalur elektronik dimana data memori dapat bergerak (flow) dari satu komponen sistem ke komponen sistem yang lainnya. Dua 72-pin SIMM dapat diinstal dalam komputer yang mendukung alur data 64-bit. Dengan papan SIMM, pin dalam sisi yang berbeda dari papan module terkoneksi satu sama lain membentuk kontak satu baris.
                                    
    DIMM dicolokkan ke dalam sistem memori menggunakan konektor 168-pin. Pin-pin tersebut mengembangkan koneksi dengan sistem bus, menciptakan aliran elektronik dimana data akan dapat mengalir antara chip memori dan komponen sistem yang lain. 168-pin DIMM tunggal akan mendukung aliran data 64-bit, untuk non-parity dan 72-bit untuk parity. Konfigurasi ini sekarang dilakukan untuk generasi terbaru sistem 64-bit. Fitur penting adalah pin dalam papan DIMM tidak terhubung dari satu sisi ke sisi yang lain seperti SIMM, sehingga membentuk dua set kontak.
                                    
    Bentuk RAM terbaru atau yang lebih khusus biasanya sering dipasarkan pada pasar bebas. Random access memory Digital to Analog Converter (RAMDAC) adalah bentuk memori yang dibuat khusus, didesain untuk mengkonversi kesan/gambaran yang dienkode secara digital ke dalam sinyal analog untuk ditampilkan. RAMDAC terbuat dari komponen SRAM untuk menyimpan peta warna dan tiga DAC, masing-masing untuk penembak elektron RGB. Video RAM (VRAM) dan Windows RAM (WRAM) adalah memori terbaik untuk video saat ini. Keduanya mengoptimalkan kartu video dan didisain untuk dual port. Hal ini berarti prosesor chipset dan chip RAMDAC dapat mengakses memori pada waktu yang sama. Akses bersamaan meningkatkan kemampuan video secara menyeluruh.Tipe terbaru dari kartu video juga mendukung tipe sistem RAM terbaru, seperti Synchronous DRAM (SDRAM).
                                    
    Kebanyakan tipe RAM lainnya seperti extended data out (EDO) RAM dan fast page mode (FPM) RAM, terlalu lambat untuk standar komputer yang digunakan saat ini. Mereka tidak lagi digunakan dalam komputer baru.

    Cache/ Memori COASt
                                    
    Cache adalah bentuk spesial dari chip komputer, atau firmware. Cache didesain untuk meningkatkan performa memori. Memori cache menyimpan informasi yang terpakai secara berkala dan mentransferkannya ke dalam prosesor lebih cepat daripada RAM. Kebanyakan komputer memiliki level memori cache yang terpisah:

    1. Cache L1 terletak di dalam CPU
    2. Cache L2 terletak antara CPU dan DRAM
                                   
                                    
    Cache L1 lebih cepat dari L2 karena lokasinya dalam CPU dan menjalankan kecepatan yang sama yang dijalankan CPU. Cache L1 merupakan tempat pertama kalinya CPU akan mencari data, kemudian akan dilanjutkan dengan cache L2 dan barulah kemudian dilanjutkan ke memori utama. Cache L1 dan L2 terbuat dari chip SRAM.
                                    
    Bagaimanapun, beberapa sistem menggunakan modul COASt. Modul COASt digunakan untuk menyediakan memori cache pada sistem berbasis Pentium. COASt dikenali berdasarkan keandalan dan kecepatannya karena menggunakan cache pipeline-burst (ledakan-pipa jalur). Cache pipeline burst berjalan lebih cepat secara signifikan daripada cache SRAM. Beberapa sistem menggunakan kedua soket SRAM dan soket modul COASt. Modul COASt juga menyerupai SIMM, kecuali bentuknya yang lebih tinggi dan memiliki konektor yang berbeda.
                                    Oke gan, tadi adalah uraian tentang RAM. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalammualaikum Wr. Wb. Cek juga Blog Pak Hambali (Dari berbagai sumber).


  • MENGENAL JARINGAN MAN (Metropolitan Area Network)


                                    
    Assalammualaikum Wr. Wb., pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang jaringan MAN, materi ini juga di ajarkan di SMK Negeri 1 Cariu jurusan Multimedia dengan nama mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) Produktif, Bapak H. Irfan adalah Guru dari mata pelajaran ini. Berikut ulasannya:

    1. MAN (Metropolitan Area Network)
    Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Berikut adalah karakteristik MAN yaitu:

    1.  Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakup area perkotaan.

    2. Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.

    3. MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN.
    4. MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
    5. Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel . Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana

                                    
    MAN sendiri diartikan Sebagai Suatu jaringan yang meng-cover sebuah kota (Computer networks, ANDREW S.T, halaman 117). Pada awalnya rangkaian MAN dihubungkan dengan menggunkan Kabel LAN untuk menghubungkan kantor yang satu ke kantor cabang yang lainnya yang jaraknya beberapa KM, dengan hadirnya WIMAX maka pengguna layanan internet semakin tertarik pada Wireless yang berskala MAN.
                                    
    Peralatan pre-Wimax (IEEE 802.16) merupakan suatu perangkat yang didesain khusus untuk wireless bersekala MAN, contoh peralatan ini adalah Redline AN-50 AN-30, Alvarion Link Blaster.
                                   
    Wireless MAN dapat bermain pada beberapa frekuensi yaitu frekuensi 900 MHz, 1.5 GHz, 2 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, 5.8 GHz. Dan Saat ini diindonesia yang ijinkan pemerintah untuk dipakai oleh masyarakat umum adalah frekuensi 2.4GHz yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa channel
                                  
    Berikut penulis menyajikan gambar pembagian frekuensi yang digunakan diudara:
    (Gambar diambil dari e book”CCNA: Cisco Certified Network Associate Study Guide six Edition” halaman 706)

    Gambar pembagian frekuensi
                                   

                                     
    Pada kesempatan ini penulis asumsikan kita menggunakan IEEE 802.11b untuk mendesain jaringan wireless berskala MAN (Metropolitan Area Network) dengan menggunakan frekuensi 2.4GHz.
    Daftar Frekuensi kanal-kanal yang dapat digunakan pada frekuensi 2.4GHz

    Kanal
    Frekuensi
    Kanal
    Frekuensi
    1
    2.412 GHz
    8
    2.447 GHz
    2
    2.417 GHz
    9
    2.452 GHz
    3
    2.422 GHz
    10
    2.457 GHz
    4
    2.427 GHz
    11
    2.462 GHz
    5
    2.432 GHz
    12
    2.467 GHz
    6.
    2.437 GHz
    13
    2.472 GHz
    7.
    2.442 GHz
    14
    2.477 GHz

                                   
    Tiap negara mempunyai aturan yang berbeda-beda dalam penggunaan channel diatas, Misalnya saja untuk beberapa daerah di Amerika, hanya dapat menggunkan kanal 1 hingga kanal 11, di Eropa menggunakan kanal 1 hingga 13, sedangkan Jepang sendiri yang mempunyai tingkat teknologi tinggi hanya bermain pada kanal 14.
                                   
    Untuk WiFi yang berlabelkan 802.11b yang menggunakan Modulasi Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS), akan terlihat spectrum yang yang lebarnya 22MHz untuk setiap stasiun yang memancar.
                                    
    Dapat dilihat diatas satu channel akan melebar kebawah 11MHz dan akan melebar 11MHz keatas hingga total spectrum yang terambil adalah 22MHz, hal ini tentunya akan mengambil dua kanal diatas dan 2 kanal dibawahnya sehingga kanal yang terpakai sebanyak 5 kanal. Sehingga jika anda ingin membangun jaringan ini ada baiknya anda membebaskan/tidak menggunakan 2 channel dibawah dan 2 channel diatas dari kanal yang anda gunakan agar terbebas dari inteferensi.

    Non-Overlapping Channel Set


                                    
    Non overlapping Channel merupakan suatu set channel yang diperkirakan mempuyai set/jarak pemisah frekuensi dan dapat digunakan bersama dalam waktu yang sama tanpa adanya interferensi, non-overlapping channel bekerja pada link RF.
                                    
    Penggunaan 4 Channel ini memang dapat menjangkau wilayah yang lebih luas tetapi akan terjadi sedikit interferensi pada tiap - tiap channelnya.

    JARAK TRANSMISI WLAN

                                    
    Pada Gambar diatas menjelaskan kemampuan Transmit / daya pancar dan Receive/Penerima suatu set peralatan Wireless dengan keterbatasan Effective Isotropic Radiated Power (EIRP) Hanya 30-36 sehingga kita hanya mempunyai jangkauan yang terbatas.
                                    
    Secara hukum pancaran sinyal antena yang dijinkan adalah 36dBmW, sehingga ketika anda menggunakan antena 24dBi anda hanya menggunkan daya sekitar 15dBm / sekitar 30 mW saja.
                                    
    Pada umumnya peralatan WLAN yang ada dipasaran mempunyai daya pancar antara 15-20 dBm (30-100mW), dengan daya yang terbatas ini mengakibatkan jarak jangkauanpun menjadi terbatas.

    Gambar dibawah merupakan suatu bentuk daerah coverage dari WLAN

    Gambar diambil dari “Buku Penggangan Internet wireless dan Hostpot karangan Onno Purbo halaman 239”
                                    
    Titik-titik diatas menggambarkan jangkauan transmisi radio untuk tipe antena tertentu. Desain ini nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk pemodelan sell di jaringan Wireless Metropolitan Area Network. Secara Teori Access Point dengan antena Omnidirectoral akan meng-cover beberapa wilayah dengan cakupan wilayah sekitar 4 sampai 5 km..
                                    
    Pada Kenyataannya tidak semua daerah pada titik pada segi-enam diatas dapat menerima jangkauan wireless, ini dikarenakan bentuk radiasi dari antena yang lonjong, sehingga pada segi-enam akan ada daerah kosong atau sering disebut dengan Blank spot . Selain itu faktor lain yang dimungkinkan untuk menghambat pancaran sinyal ini adalah bentuk tekstur dari wilayah jangkauan. Jika wilayah berbukit atau banyaknya gedung yang tinggi maka pancaran akan terhambat.
    Warna Orange pada gambar diatas adalah daerah cakupan dari wireless

    Desain Metropolitan Area Network (MAN) berdasarkan pada Tiga Non-Overlapping channel

    Omnidirectionsl Access Point
                                   
                                    Pada Bagian kita menggunakan model jangkauan hexagonal dengan melibatkan 3 channel yang berbeda yaitu channel 1 (2412MHz), channel 6 (2437MHz) dan channel 11 (2462MHz).
    Karena hanya menggunakan 3 channel maka logika sederhana agar tidak terjadi interferensi yaitu dengan disusunnya channel-channel yang berbeda pada tiap-tiap sell yang berdekatan, logika ini dituangkan pada struktur gambar diatas dimana tiap channel yang berbeda diberi warna dan nomor channel yang berbeda.
                                    Dengan susunan channel diatas diharapkan dapat menjangkau wilayah/kota seluas 35x35 km tanpa adanya interferensi. Kita asumsikan jika satu sell saja dapat menampung 10-30 nodestation/warnet maka dapat anda bayangkan minimal wireless ini dapat mencakup minimal 70 nodestation/wanet.

    Sectoral Access Point
                                    Teknik Selanjutnya kita menggunkan Sectoral Access point, dengan tiga jenis channel yang berbeda yang tentunya dengan menggunakan acces point yang berbeda pula. Pada kasus ini 3 jenis Access point tersebut diletakkan pada satu Tower yang sama dengan perkiraan cakupan 120 derajat pada setiap access point. Diperkirakan jika tidak ada halangan yang berarti access pint ini dapat menjangkau 6 hinggga 8 Km pada tiap acces point.

                                    Dapat dilihat diatas, suatu tower diletakkan tepat disudut salah satu sell, hal ini ditujukan untuk menghemat penggunaan tower.  Kepadatan jaringan tergantung pada traficc lalu lintas pada jaringan, ini sebabnya total WiFi setiap sell menjadi terbatas yaitu berkisaran pada 10-30 nodestation. Perlu diketahui sebetulnya total komputer yang terhubung kejaringan jumlahnya lebih besar daripada node WiFi di jaringan.




                                    Tampak diatas susuan wireless menggunakan prinsip sectoral, Sama halnya dengan susunan pada omnidirectional, susunaan ini juga menggunakan 3 channel yang berbeda pula, dapat dilihat dengan perbedaan warna pada susunan cell, jarak warna(dalam hal ini frekuensi) berjauhan, sehingga interferensi tidak akan terjadi.
                                    Jangkauan wilayah pada susunan ini hampir sama dengan omnidirectional yaitu 35x35 km persegi, tetapi tidak sama hal nya dengan banyaknya node yang dapat dijangkau pada susunan ini, susunan ini dapat meng-cover 9 sell dengan 9x30 node atau 270 node.


    Desain Metropolitan Area Network (MAN) dengan 4 Non Overlapping Channel
                                    Menggunakan 4 channel yang berbeda merupakan ciri khas dari susunan cell ini, susunan sell tidak menggunakan bentuk jangkauan segi-enam seperti bahasan sebelumnya, tetapi sudah menggunkan persegi-empat. Karena Bentuknya persegi empat maka tiap antena tidak meng-cover 120 derajat lagi, tetapi 90 derajat saja.
                                    Sama halnya dengan susuanan sektoral, tower diletakkan pada sudut dalam sell, tetapi tentunya pada susunan ini tidak digunakan segi-enam sebagai wilayah cakupannya karena sudah menggunakan 4 channel pada satu tower. Channel yang digunakan pada susunan ini adalah channel 2412 MHz, channel 2432 MHz, channel 2452 MHz, dan channel 2472MHz.
                                    Karena menggunkan 4 channel yang berbeda tetapi masih dalam batasan 2412 MHz hingga 2477MHz maka pada susunan ini akan terjadi sedikit interferensi. Jarak jangkauan sama saja halnya dengan jarak jangkauan pada susunan sebelumnya yaitu 6 hingga 8 km,tetapi dengan konfigurasi yang berbeda pula.
                                    Jangkauan wilayah yang dapat dijangkau akan semakin jauh lebih besar lagi daripada sebelumnya, hanya dengan 3 buah tower (yang masing - masing tower dipasang 4 channel yang berbeda) mampu meng-cover 3x4 atau dua belas sell. Melihat hal ini sudah tentu jumlah nodenya juga akan betambah , jumlah komputer yang dapat dilayani juga akan bertambah tetapi tidak menambah jumlah tower, tentu saja dengan penambahan channel frekuensi menjadi 4 jenis channel yang berbeda.

    Memasukkan Sambungan Point to Point (P2P)
                                    Dengan kasus menggunakan banyak tower kita membutuhkan sambungan antara tiap tower, yaitu sambungan yang sering dikenal dengan POINT to POINT, salah satu syarat sambungan point to point yaitu, sambungan wajib bekerja pada frekuensi yang sama dan bekerja dalam suatu wilayah. Sambungan point to point biasanya menggunakan antena Omni dan sectoral.


    Keuntungan MAN:
    1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
    2. Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank untuk wilayah nasional)
    3. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting
    4. Video Conference (ViCon).

    Kerugian MAN:
    1. Biaya operasional mahal.
    2. Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
    3. Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoot)

                                    Oke gan, tadi adalah uraian tentang Jaringan MAN. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalammualaikum Wr. Wb. Cek juga Blog Pak Hambali (Dari berbagai sumber).


  • Popular Posts

    Imam Muis. Diberdayakan oleh Blogger.

    About us

    Imam Muis Hamzah Harahap

    WHAT WE DO

    We've been developing corporate tailored services for clients for 30 years.

    CONTACT US

    For enquiries you can contact us in several different ways. Contact details are below.

    Imam Muis Blog

    • Street :Road Street 00
    • Person :Person
    • Phone :+045 123 755 755
    • Country :POLAND
    • Email :contact@heaven.com

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.